TREND MARK

TREND MARK

PERMOHONAN DAN JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN

PERMOHONAN PATEN

1.      Permohonan Paten diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu, dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 4 (empat)
2.      Pemohon wajib melampirkan:
            a.      Surat kuasa khusus apabila permohonan diajukan melalui konsultan paten terdaftar selaku kuasa;
            b.      Surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan penemu;        
            c.       Deskripsi, klaim, abstrak: masing-masing rangkap 3 (tiga).

JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN PATEN

Paten (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 8 ayat 1 UU NO. 14 Tahun 2001) diberikan untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.

Paten Sederhana (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 9 UU NO. 14 Tahun 2001) diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang.

PERMOHONAN PEMERIKSAAN SUBSTANTIF

Permohonan pemeriksaan substantive diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu dalam Bahasa Indonesia dengan melampirkan bukti pembayaran biaya permohonan untuk Paten maupun Paten Sederhana.

PERMOHONAN PERUBAHAN NAMA DAN ALAMAT

Permohonan pencatatan perubahan nama dan/atau alamat pemilik paten terdaftar diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia oleh Pemohon dengan cara diketik rangkap 2 (dua) dengan melampirkan:
a.      Salinan dokumen yang menyebutkan adanya perubahan nama dan/atau alamat;
b.      Surat kuasa khusus apabila permohonan pencatatan perubahan nama dan/atau alamat diajukan melalui kuasa;
c.       Bukti pembayaran biaya permohonan.

PERMOHONAN UNTUK MEMPEROLEH PETIKAN DAFTAR UMUM PATEN

1.      Permohonan untuk memperoleh petikan Daftar Umum Paten diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia oleh Pemohon dengan cara diketik rangkap 2 (dua) dengan mencantumkan judul penemuan dan nomor paten (ID) ;
2.      Pemohon wajib melampirkan:
            a.      Surat kuasa khusus apabila permohonannya diajukan melalui kuasa;
            b.      Bukti pembayaran biaya permohonan

Sumber: DJHKI