DESKRIPSI
Deskripsi adalah uraian lengkap tentang invensi yang
dimintakan paten. Penuslisan deskripsi atau uraian invensi tersebut harus
secara lengkap dan jelas mengungkapkan suatu invensi sehingga dapat dimengerti
oleh seorang yang ahli dibidangnya. Uraian invensi harus dapat ditulis dalam
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semua kata atau kalimat dalam deskripsi
harus menggunakan bahasa dan istilah yang lazim dugunakan dalam bidang
teknologi.
Uraian tersebut mencakup:
1. Judul invensi yaitu susunan kata-kata
yang dipilih untuk menjadi topic invensi. Judul tersebut harus dapat menjiwai
inti invensi. Dalam menentukan judul harus diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Kata-kata atau singkatan yang tidak
dapat difahami maksudnya sebaiknya dihindari;
b. Tidak boleh menggunakan istilah merek
perdagangan atau perniagaan;
2. Bidang teknik invensi yaitu
menyetakan tentang bidang teknik yang berkaitan dengan invensi;
3. Latar belakang invensi yang
mengungkapkan tentang invensi terdahulu beserta kelemahannya dan bagaimana cara
mengatasi kelemahan tersebut yang merupakan tujuan dari invensi;
4. Uraian singkat invensi yang
menguraikan secara ringkas tentang fitur-fitur dari klaim mandiri;
5. Uraian singkat gambar (bila ada) yang
menjelaskan secara ringkas keadaan seluruh gambar yang disertakan;
6. Uraian lengkap invensi yang mengungkapkan
isi invensi sejelas-jelasnya terutama fitur yang terdapat pada invensi tersebut
dan gambar yang disertakan digunakan untuk membantu memperjelas invensi.
KLAIM
Klaim adalah bagian dari permohonan
yang menggambarkan inti invensiyang dimintakan perlindungan hokum, yang harus
diuraikan secara jelas dan harus didukung oleh deskripsi. Klaim tersebut
mengungkapkan tentang semua keistimewaan teknik yang terdapat dalam invensi.
Penulisan klaim harus menggunakan
kaidah bahasa Indonesia dan lazimnya bahasa teknik yang baik dan benar serta
ditulis secara terpisah dari uraian invensi. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan klaim adalah:
1. Klaim tidak boleh berisi gambar atau
grafiktetapi boleh berisi table, rumus matematika ataupun rumus kimia.
2. Klaim tidak boleh berisi kata-kata
yang sifatnya meragukan;
Dalam penulisannya, Klaim dapat ditulis dalam dara:
a. Klaim mandiri (independent claim)
dapat ditulis dalam dua bagian. Bagian pertama, mengungkapakan tentang fitur
invensi terdahulu dan bagian kedua mengungkapkan tentang fitur invensi
merupakan cirri invensi yang diajukan. Dalam penulisannya, dimulai dari
keistimewaan yang lebih spesifik (narrower). Klaim turunan (dependent claim)
mengungkapkan fitur yang lebih spesifik daripada keistimewaan pada klaim
mandiri dan ditulis secara terpisah dari klaim mandirinya;
b. Klaim mandiri dapat ditulis dalam
satu bagian dan mengunkapkan secara langsung keistimewaan invensi tanpa
menyebutkan keistimewaan dari invensi terdahulu. Cara penulisannya biasanya
juga dimulai dari keistimewaan yang paling luas lalu diikuti dengan
keistimewaan yang lebih spesifik. Penulisan Klaim turunannya, sama dengan
penulisan pada cara 1 di atas.
ABSTRAK
Abstrak adalah bagian dari
spesifikasi paten yang akan disertakan dalam lembaran pengumuman yang merupakan
ringkasan uraian lengkap penemuan, yang ditulis secara terpisah dari uraian
invensi. Abstrak tersebut ditulis tidak lebih dari 200 (dua ratus) kata, yang
dimulai dengan judul invensi sesuai dengan judul yang adapada deskripsi invensi.
Isi abstrak invensi merupakan intisari dari deskripsi dan klaim-klaim invensi ,
paling tidak sama dengan klaim mandirinya. Rumus kimia atau matematika yang
benar-benar diperlukan, dapat dimasukan ke dalam abstrak. Dalam abstrak tidak
boleh ada kata-kata di luar lingkup invensi, terdapat kata-kata sanjungan,
reklame atau bersifat subjektivitas orang yang mengajukan permohonan paten.
Jika dalam abstrak menunjuk beberapa keterangan bagian-bagian dari gambar, maka harus mencantumkan indikasi
penomoran dari bagian gambar yang ditunjuk dan diberikan dalam tanda kurung.
Disamping itu, jika diperlukan gambar secara penuh disertakan dalam abstrak,
maka gambar yang dimaksud harus dicantumkan nomor gambarnya.
a. Gambar, apabila ada: rangkap 3
(tiga);
b. Bukti pembayaran biaya permohonan
c. Bukti prioritas asli dan terjemahan
halaman depan dalam Bahasa Indonesia rangkap 4 (empat) apabila b diajukan dengan
hak prioritas.
Disamping persyaratan administrative,
dokumen permohonan paten juga harus memenuhi persyaratan fisik mengenai
penulisan deskripsi, klaim dan abstrak serta pembuatan gambar ditetapkan
sebagai berikut:
a. Dari setiap lembar kertas, hanya
salah satu mukanya saja yang boleh dipergunakan untuk penulisan deskripsi,
klaim dan abstrak serta pembuatan gambar;
b. Deskripsi, klaim dan abstrak diketik
dalam lembaran kertas HVS yang terpisah ukuran A4 (29,7cvm x 21 cm) yang berat
minimumnya 80 grams dan dengan jarak sebagai berikut:
- Dari
pinggir atas 2 cm (maksimal 4 cm);
- Dari pinggir bawah 2 cm (maksimal 3 cm);
- Dari
pinggir kiri 2,5 cm (maksimal 4 cm);
- Dari
pinggir kanan 2 cm (maksimal 3 cm);
c. Kertas A-4 tersebut berwarna putih,
tidak mengkilat dan pemakaiannya harus dilakukan dengan menempatkan
sisi-sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah;
d. Setiap lembar dari uraian dan klaim
diberi nomor urut menurut angka arab pada bagian atas dan bawah;
e. Dipinggir kiri dari pengetikan uraian
invensi, klaim dan abstrak setiap lima barisnya harus diberi nomor baris
disetiap halaman baru selalu dimulai dari awal;
f.
Pengetikan
harus dilakukan dengan menggunakan warna hitam, dengan jarak antar baris 1,5
spasi dan tinggi huruf minimum 0,21 cm;
g. Tanda-tanda dengan garis, rumus kimia
atau matematika dan tanda-tanda tersebut dapat ditulis dengan tangan;
h. Gambar harus dibuat dengan tinta
hitam pada kertas putih ukuran A-4 yang berat minimumnya 100 gram dan dengan
jarak sebagai berikut:
-
Dari
pinggir atas 2,5 cm
-
Dari
pinggir bawah 1 cm;
-
Dari
pinggir kiri 2,5 cm;
-
Dari
pinggir kanan 1,5 cm;
i.
Setiap
istilah yang dipergunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus
konsisten satu sama lain;
j.
Pengajuan
permohonan paten harus dilakukan dalam rangkap 3 (tiga).